Kubu Raya (incernews.com) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan mengukuhkan delapan guru besar baru dalam disiplin ilmu agama. Kegiatan pengukuhan tersebut berlangsung pada 31 Mei 2024 di Qubu Resrort, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag, MA, mengumumkan bahwa kini jumlah guru besar yang masih aktif mengajar di institusi tersebut mencapai sebelas orang.
“Alhamdulillah, sekarang dosen IAIN Pontianak yang sudah bergelar profesor atau jabatan guru besar sudah berjumlah sebelas orang, yang masih hidup,” ungkap Prof. Syarif.
Pengukuhan para guru besar ini tidak hanya memberikan semangat bagi para dosen lain untuk meraih gelar serupa, tetapi juga diharapkan dapat memicu semangat belajar mahasiswa. Keberadaan guru besar yang semakin banyak di IAIN Pontianak diyakini akan berdampak positif bagi akreditasi institusi tersebut. Bahkan, hal ini dianggap sebagai langkah penting menuju perubahan status IAIN Pontianak menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
“Dengan demikian, hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan pendidikan anaknya ke IAIN Pontianak,” tambahnya.
Prof. Syarif juga menekankan harapannya agar para guru besar dapat lebih memacu diri dalam menghasilkan karya-karya positif dan berdampak bagi mahasiswa, terutama dalam bidang riset. “Lebih dari itu, tentu saya punya harapan lebih kepada guru besar untuk lebih memacu diri mewujudkan karya-karya yang positif dan berdampak guna mahasiswa, terutama riset-riset, khususnya untuk mewujudkan visi misi IAIN Pontianak,” tandasnya.
Adapun delapan guru besar yang baru dikukuhkan tersebut adalah:
- Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, S. Ag, MA.
- Prof. Dr. Dwi Surya Atmadja, MA.
- Prof. Dr. Rianawati, S.Ag, M.Ag.
- Prof. Dr. Hermansyah, S.Ag, M. Ag.
- Prof. Dr. Muhammad Edi Kurnanto, S.Ag, M. Pd.
- Prof. Dr. Muhammad Hasan, S.Ag, M.Ag.
- Prof. Dr. Dahliah Haliyah Ma’u, S.Ag, M.H.I.
Dengan pencapaian ini, IAIN Pontianak tidak hanya memperkuat kualitas akademiknya tetapi juga meningkatkan daya saingnya di kancah pendidikan tinggi nasional. Semoga dengan bertambahnya jumlah guru besar, IAIN Pontianak semakin mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.