incernews.com

Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diinginkan PWNU Kalbar

Pontianak (incernews.com) – Beberapa kriteria calon Kepala Daerah yang diinginkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (Kalbar) kini terungkap.

Ketua PWNU Kalbar Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan, calon kepala daerah yang diinginkan PWNU. Di antaranya adalah figur yang mampu mengayomi seluruh umat beragama.

Menurut Prof. Syarif, figur pemimpin yang mampu mengayomi semua umat beragama ini harus berpikir moderat. Prof. Syarif yang juga merupakan Rektor IAIN Pontianak menerangkan, pentingnya pemimpin yang moderat ini, karena Kalbar merupakan miniatur Indonesia dengan kondisi keheterogenan masyarakat, baik dari sisi suku, agama, budaya dan lainnya.

“Kalbar ini bisa disebut sebagai miniatur Indonesia dari segi heterogenitas yang majemuk, baik dari suku bangsa dan sisi agama, budaya dan lainnya kita sangat heterogen. Maka kita membutuhkan pemimpin yang moderat, punya pandangan yang netral, kemudian punya sikap mengayomi kepada seluruh umat beragama. Tentu kita harapkan juga visi misinya juga itu berpihak kepada pembangunan kehidupan keagamaan dan harus seluruh agama,” ujarnya.

“Kita membutuhkan pemimpin yang punya visi misi dan punya integritas atas pengakuan dirinya terhadap kemajemukan itu, harus netral mengayomi semua kelompok,” Tambah Prof. Syarif  itu.

Prof. Syarif juga menegaskan, bahwa warga Nahdlatul Ulama menolak figur yang hanya memikirkan kelompok minoritas. Hal tersebut, ia sampaikan, karena kondisi masyarakat Kalbar sangat heterogen.

Maka kondisi yang sangat heterogen ini, dinilai sangat penting untuk dijaga untuk tetap harmonis antar umat beragama.

“Artinya harus terlihat tidak berpihak kepada kelompok suku tertentu. Dan kita NU Kalbar menolak kepada kelompok atau personal ketika mau berbuat itu mempertimbangkan moralitas dan minoritas. Karena ketika founding fathers kita itu berjuang untuk membebaskan diri dari penjajahan secara bersama-sama bergandengan tangan, tidak berpikir apakah mereka itu mayoritas atau minoritas yang penting kemerdekaan itu tercapai,” ucapnya.

Selain dari sisi moderat, Prof. Syarif juga menerangkan, bahwa PWNU Kalbar juga menginginkan figur pemimpin yang memiliki kemampuan berpikir untuk memajukan daerah dan menuntaskan persoalan-persoalan di lapangan seperti kemiskinan, indeks pembangunan manusia, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan infratruktur lainnya.

“Pemimpin yang kita inginkan juga memiliki visi misi yang berpihak untuk melakukan pembangunan, baik di bidang pendidikan, peningkatan IPM, ekonomi, kesehatan, budaya sosial dan fasilitas kehidupan lainnya seperti misalnya infrastruktur dan lainnya,” ucap Prof. Syarif.

Prof. Syarif berharap pada Pilkada tahun ini mampu menghadirkan pemimpin yang benar-benar memilik visi untuk membangun Kalbar sesuai yang diinginkan warga nahdliyin. sehingga membawa kemajuan untuk daerah Kalimantan Barat.

Scroll to Top

Indonesia Cerdas: Menyongsong Era Globalisasi

Dapatkan berita daerah dan Internasional setiap harinya