Jakarta (incernews.com) Jakarta, 27 April 2024 – PBNU menggelar Rapat Koordinasi dengan PWNU se-Indonesia, yang diselenggarakan secara bersamaan dengan Halal Bihalal PBNU di gedung PBNU, Jakarta. Dalam acara tersebut, Ketua Umum K.H. Yahya Cholil Tsaquf memberikan arahan penting tentang urgensi NU yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Dalam arahannya, Ketum PBNU menekankan perlunya program NU yang berbasis kebutuhan masyarakat, didukung oleh perencanaan dan riset yang matang. “Ber-NU harus sampai ke masyarakat dengan nyata,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya menghitung kemampuan baik SDM maupun SDU dalam menjalankan program, agar tidak hanya menjadi inisiatif kosong.
Contoh nyata yang dibahas adalah pembangunan perguruan tinggi UNU dan penggunaan efektif gedung-gedung sekretariat. “Kita harus fokus pada kebutuhan warga kita,” tegas Ketum PBNU.
Selain itu, Gus Yahya juga mengumumkan rencana menjadikan Lakpesdam NU sebagai Bapennasnya NU, yang akan memberikan data hasil riset dan rekomendasi untuk program NU. “Ini penting agar program NU tidak hanya berdasarkan pemikiran internal, tetapi sungguh-sungguh menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur NU hingga tingkat terendah, sebagai instrumen yang efektif dan akurat dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, diharapkan NU dapat lebih efektif dalam menjalankan program-programnya untuk kepentingan seluruh masyarakat.
